Kluwek, Cewek-cewek Tukang Oprek Piranti-lunak Linux

Mereka menyebut diri Kluwek, singkatan dari ‘Kelompok Linux Cewek’. Pada Indonesia, Go Open Source! Summit2 bulan Juni lalu, mereka mendapat penghargaan sebagai satu dari 20 wadah yang paling berjasa di Indonesia dalam memasyarakatkan dan menyebarluaskan manfaat free open source software [FOSS], yakni segala piranti-lunak yang programnya dikembangkan beramai-ramai di alam maya dan hasil jadinya boleh digunakan oleh siapa saja tanpa biaya. Salah satu FOSS yang terkemuka di dunia adalah Linux, operating system komputer yang semakin menyaingi Windows maupun MacOS.

Kluwek adalah gagasan yang lahir dari obrolan ringan sekelompok peserta International Linux Conference 2007 yang diadakan di Yogyakarta. Dari seluruh peserta konperensi itu, hanya Kelompok Linux Arek Surabaya [KLAS] yang memiliki peserta perempuan. Salah satu anggota KLAS mengusulkan ide kelompok Linux perempuan. Ide dari obrolan ini kemudian dilontarkan di milis dan mendapat respons seru dari para anggota lelaki maupun perempuan. Dalam waktu singkat, sudah dipatok domain kluwek.linux.or.id oleh pihak KLAS, tetapi pada pewujudannya, Kluwek berdiri atas nama Indonesia, bukan KLAS.

Pada tanggal 8 Desember 2007, website resmi Kluwek diluncurkan, disusul dengan milis. Mulai hanya dengan tiga anggota, yaitu Nur Aini Rakhmawati, Yuyun Kusuma dan Hesti Herawati.

Setelah peluncuran, Kluwek mulai mendapat respons dari berbagai wilayah. Ada yang dari Bandung, Semarang, Yogya, Kendari, Makassar, hingga Aceh. Adhe Elvi Situmeang, misalnya, anggota asal Aceh, bergabung dengan komunitas ini karena ingin berbagi pengalaman dan berkenalan dengan sesama pengguna. Dia mengatakan, awalnya mengenal Linux ”dipaksa” departemen tempatnya bekerja. ”Tapi sekarang saya tak memiliki alasan untuk tak memakai Linux. Daripada membajak,” kata Adhe.

Selain Kluwek, hadir kelompok tukang oprek Linux khusus versi distribusi Debian. Mereka menyebut diri Wanita Debian Indonesia dan berkomitmen untuk memasyarakatkan Debian di kalangan perempuan Indonesia, dengan titik-berat pada tutorial Debian dan projek Debian yang diprakarsai perempuan. “Kami berharap bangsa Indonesia tidak hanya sebagai user namun dapat juga menjadi developer, packager atau penulis dokumentasi Debian,” demikian pernyataan mereka.

Untuk lebih mengenal Kluwek dan bergabung di komunitasnya, silakan ke website resmi Kluwek.
Untuk mengenal Wanita Debian Indonesia, kunjungi website mereka.


 

 

 

Leave a Reply