Loading...
Skip to content
Langit Perempuan

Langit Perempuan

Perempuan Indonesia selangit!

    • FRONTPAGE
    • Tentang Langit Perempuan
    • LumbungNaskah
    • LSMPerempuan
    • Langitkan Naskah
  • BACA ACAK

    • Cara Indie, Endah Raharjo Luncurkan Novel Perdana
    • Ibu Sarmoyoso, Tidak Manja Karena Usia
    • Euis Komariah, Pencinta Seni Sunda Mancanegara Berguru Padanya
    • [buku] Hati Sinden, Ketertindasan dan Kekuatan Perempuan Jawa
    • Mari Pangestu Mulai Jabat Posisi Vital di Bank Dunia
    • Sang ‘Ayu Bonyok’ Perpanjang Nilai Buah Afkir

    BARU MELANGIT

    • Nur Hazizah Raih Emas Pertama Indonesia di SOWSG 2023 Berlin
    • Diajeng Lestari, SMA Jualan Jilbab Kini CEO Pusat Fesyen Muslim Mendunia
    • Di Tangan Veronica, Ampas Kopi Jadi Pewarna Alami Mode

    Tags

    • gender
    • pendidikan
    • lingkungan
    • HAM
    • keadilan
    • wirausaha
    • seni
    • kemiskinan
    • ekonomi
    • anak
    • hukum
    • pangan
    • kesetaraan
    • adat
    • buruh
    • swadaya
    • kesehatan
    • kerajinan
    • sekolah
    • PENDAMPINGAN
    • kekerasan
    • budaya
    • kesejahteraan
    • nelayan
    • kemanusiaan
    • miskin
    • pertanian
    • desa
    • makanan
    • tradisional
    • perempuan
    • nafkah
    • pekerja
    • film
    • diskriminasi
    • buku
    • kreativitas
    • pesisir
    • tani
    • relawan
    • alam
    • tenun
    • sejarah
    • UKM
    • koperasi

G-30-S

Tukar-hati Perempuan Korban Tragedi 1965, Tuturan Baru Sejarah

Tukar-hati Perempuan Korban Tragedi 1965, Tuturan Baru Sejarah

Posted on 02/05/201626/06/2016PENDAMPINGAN

Pengantar dari Tim Penulis (Lingkar Tutur Perempuan): Pada 24 Juli 2005, Lingkar Tutur Perempuan mendapat kehormatan menjadi saksi sejarah reuni para perempuan korban Tragedi 1965 di Yogyakarta. Acara yang diberi nama “Temu Rindu Menggugat Senyap” ...

Read more ⟶
[BUKU] Dari Kamp Ke Kamp, Catatan Kehidupan Mia Bustam

[BUKU] Dari Kamp Ke Kamp, Catatan Kehidupan Mia Bustam

Posted on 23/12/201528/06/2016HUMANIORA, KENEGARAAN, WAWASAN

[KOMPAS] ~ Dari Kamp ke Kamp bukan sekadar catatan pengalaman, melainkan merupakan perca penting penambal lubang-lubang menganga pada historiografi (pascakolonial) di Indonesia. Ditulis seorang perempuan, yang menghuni enam penjara berbeda, selama 13 tahun sejak dasawarsa ...

Read more ⟶
Konten sepenuhnya milik sumber asli. | Langit Perempuan adalah prakarsa independen.