Wiga Anugerah Tidak Terapkan Poligami Pada Kenari Tangkarannya

Wiga Anugerah-Rumah Kenari[TABLOIDBURUNGAGROBIS] – Namanya Wiga M. Anugerah, akrab disapa Mbak Wiga. Sudah 10 tahun lebih Mbak Wiga beternak Kenari di Bandung, Jawa Barat, dengan spesialisasi Kenari Merah melalui usahanya yang sudah populer di kalangan pencinta burung.

Pengusaha sekaligus ahli ternak burung yang wahid ini serius menjaga kualitas ternakannya, sesuai dengan janji pada iklan usahanya yang berbunyi: “Peternak Khusus Kenari Merah Terbaik dan Paling Istimewa di Indonesia”.

Ia menyatakan bahwa, dirinya tak mau melakukan penyapihan terhadap anakan Kenari, kemudian melakukan handfeeding. Semua anakan tetap diasuh induknya, bahkan dia tak mau menggunakan babu, induk asuh, atau baby sitter untuk mengasuh anakan Kenari.

“Dengan diloloh sendiri oleh induknya, kualitas anakan akan lebih baik. Kondisi anakan lebih bagus, darahnya lebih kuat, sehingga nantinya akan berpengaruh terhadap kualitas warna,” katanya penuh percaya diri.

Bebas Poligami Kenari Merah

Dalam sistem peternakan yang diterapkan, Wiga Anugerah tidak pernah menerapkan sistem poligami pada induk jantan. Pada peternakan Kenari pada umumnya, untuk mengejar produktivitas indukan, lazimnya anakan Kenari diasuh burung lain atau diloloh oleh perawat atau pemiliknya. Kemudian burung jantan akan dipasangkan dengan induk betina lainnya, ketika pasangannya sedang mengerami telur.

Wiga Anugerah mempunyai alasannya untuk tidak melakukan praktek lazim seperti itu. Di Rumah Kenari yang dikelolanya, setiap pasangan induk selalu dijadikannya pasangan abadi, dan tak akan pernah dipisah untuk keperluan apa pun. Dengan cara seperti ini, setiap indukan bisa fokus pada pasangan masing-masing.

“Apabila menganut sistem poligami, produktivitas induk jantan maupun induk betina akan terforsir. Sebaliknya, pasangan abadi bisa lebih menjaga kualitas anakan,” ujar Mbak Wiga.

Dia tidak terlalu mengkhawatirkan masalah produktivitas. Produktivitas selalu bertali-temali dengan kuantitas produksi, sementara Rumah Kenari lebih memprioritaskan aspek kualitas produk. Lagi pula, ia punya stok indukan yang berlimpah, sehingga tetap mampu memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Burung Kenari Merah yang ditangkar di Rumah Kenari memiliki beberapa ciri khas, antara lain postur tubuh yang panjang. Ini dikarenakan burung sejak anakan sering ditempatkan di kandang umbaran yang memanjang untuk berolahraga. Selain badannya selalu fit, bentuk tubuhnya menjadi lebih proporsional. Yang tak kalah penting adalah pemberian pakan yang teratur dan bergizi.

Anti-pigmen, 100% Merah Asli Wortel

Banyak cara diterapkan para penangkar untuk menghasilkan Kenari dengan warna Merah. Mulai dari penggunaan pigmen warna (colour food) hingga perlakuan pakan. Wiga Anugerah memilih cara yang terakhir, karena lebih alami. Syaratnya, kualitas warna induk harus bagus, sehingga anakan-anakan yang dihasilkan bisa memiliki kualitas warna yang merata.

wiga_anugerah_rumahkenariDiakuinya, untuk bisa melihat kualitas warna anakan memerlukan waktu lama. Pada umur 3 bulan, Kenari mengalami mabung pertama, berupa pergantian bulu piyik ke bulu dewasa. Di sini warna belum terlihat jelas. Baru pada mabung kedua, sekitar umur 6-8 bulan, warna asli mulai terlihat jelas.

Perlakuan pakan seperti apa yang dilakukan Rumah Kenari sehingga warna bulu Kenarinya begitu merah merona? Tanpa perlu menyembunyikan ilmu, dia pun bercerita bahwa konsumsi wortel sangat bagus untuk mengatrol kualitas warna pada Kenari Merah.

Wortel mengandung vitamin A tertinggi yang dibutuhkan Kenari. Kalau dicermati, komposisi kadar vitamin A pada sebagian besar pakan Kenari impor adalah yang tertinggi. Bahkan bisa mencapai 90%. Dapatlah disimpulkan bahwa Kenari Merah sangat membutuhkan asupan wortel.

“Jadi salah kaprah jika Kenari Merah dianggap tidak memerlukan wortel. Dengan mengkonsumsi pakan kemasan impor, berarti secara tidak langsung memakan wortel. Jadi, pendapat saya, wortel mutlak diperlukan. Saya biasa memberikannya tiga kali seminggu. Jika ditambah madu akan sangat baik untuk mencegah penyakit snot,” ungkapnya.

Sayur-sayuran Caisin dan Salada Bokor

Pakan lain yang diperlukan Kenari Merah adalah caisin atau salada bokor yang masih segar. Sayuran ini diberikan kepada indukan dan anakan yang sedang dalam proses pertumbuhan. Sayuran segar banyak mengandung vitamin dan mineral, sehingga sangat besar manfaatnya untuk Kenari.

Lain halnya jika kita memberikan sayuran kering dalam kemasan, karena kandungan vitamin dan mineralnya sudah berkurang. “Kita ‘kan negara agraris yang banyak sayuran. Kalau bisa mendapatkan sayuran segar, mengapa harus membeli yang kemasan? Kalau di Eropa musim panen sayuran ‘kan jarang, bisa dimaklumi jika mereka membuat kemasan sayuran kering,” tandas Wiga Anugerah. :: TABLOID BURUNG AGROBIS/Dudung Abdul Muslim/apr2013

Mbak Wiga: Sukses menangkar Kenari dengan kelembutan dan naluri perempuan « KLUB BURUNG.

Leave a Reply