BRAngerous Unjuk Eksisnya Seniman Visual Perempuan

What’s BRAngerous?
Brain Releasing Art Exhibition
A bunch of girls who are trying hard to survive in this cruel world,
and trying to make a difference by creating anything that could keep our dreams alive,
makes us happy, satisfied, and hopefully make people think and smile.

 

Demikian pengakuan yang dilempar di halaman muka website mereka. Pendek-pendek saja. Di luar dugaan, ternyata panjang buntutnya — statement singkat itu berhasil mewujudkan sebuah pameran yang sukses membuat pengunjungnya ‘think and smile’! Dari lima, akhirnya jadi 18 perempuan yang sama-sama merasa perlu ada suatu ‘happening’ yang bisa jadi kesaksian akan eksistensi perempuan-perempuan praktisi visual art, khususnya di Surabaya, Jawa Timur.

Mereka adalah: Maria Goretti, Dessy Tantri, Narendra Dyah, Veniza, Aryenda Atma Dyanti, Rizalina, Charina [ITS], Pui Lestina [ITS], Pradita Hartono [Unair], Lala Novrinda [Unair], Igna Ardiani [Unair], Dian [UNESA], Widya [UNESA], Tiwi [UNESA], Nani Puspasari [UK Petra], Felkiza Vinanda [SMU 2], Marsha (SMU 4), dan Rahayu Budhi [SMU 1].

Mereka menyebut diri sebagai kelompok BRAngerous dan kompak untuk unjuk kemampuan karena mereka berkeyakinan bahwa selama ini seniman grafis perempuan jarang dikenal luas di Indonesia. Mereka bercita-cita mengadakan suatu pameran dengan harapan publik semakin mengenal dan memperhitungkan kamampuan mereka.

Cita-cita jadi kenyataan. Tidak kurang dari 35 karya mereka menggoncang Surabaya melalui ‘BRAngerous Woman Art Exhibition’yang berlangsung di Pusat Kebudayaan Prancis, Surabaya, dari tanggal 1 hingga 15 April 2008. Meski berkarya dengan macam-macam medium, benang merah pameran adalah perempuan sebagai obyek setiap karya, sesuai dengan tema yang mereka pilih: Go go girl!Dari seni grafis, sastra, seni instalasi hingga fotografi. “Sesuai gaya kita sendiri-sendiri,” kata Maria Goretti.

Komunitas yang lahir di Maret 2007 ini dapat setiap saat dikunjungi melalui website >> http://brangerous.blogspot.com.

Leave a Reply