Dua Lifter Puteri Gajah Lampung Melejit Di Ajang Dunia 2015

ANTARANEWS – Atlit angkat-besi Sri Hartati, yang maju di golongan Kelas 57 Kg, berhasil menyabet medali emas pada Kejuaraan Dunia Angkat Berat 2015 di Luxemburg, setelah mencatat prestasi total angkatan 537,5 kg.

 
Menurut data dari humas Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), yang dihimpun media pada 13 November 2015, capaian atlit hasil gemblengan Padepokan Gajah Lampung di Pringsewu, Lampung, ini diraih setelah mengangkat barbel seberat 210 kg untuk angkatan squat, kemudian jenis angkatan bench press 135 kg dan dead lift sebesar 192,5 kg.
 
Gebrakan emas Sri Hartati di ajang Kejuaraan Dunia Angkat Berat 2015 di Luxemburg itu membuat pengurus, termasuk Ketua Umum PB PABBSI Rosan P Roeslani, berbesar hati. Menurut dia, prestasi gemilang Sri Hartati diharapkan mampu memotivasi atlit PABBSI lain yang diancangkan mengikuti kejuaraan angkat berat dunia di Houston, Amerika Serikat.
 
Sri_Hartati_Gajah_Lampung

Pergi Berdua, Pulang Bawa Emas dan Perunggu

Indonesia hanya mengirimkan dua atlit ke ajang di Luxemburg, yaitu Sri Hartati dan, satu atlit yang juga sesama gemblengan padepokan Gajah Lampung, Noviana Sari.
 
Walau tidak meraih emas, Noviana yang maju di Kelas 63 Kg itu berhasil menyisihkan sekian banyak saingannya dari mancanegara untuk menyabet medali perunggu dengan total angkatan 570 kg.
 
Pada jenis angkatan squat, Noviana mampu mengangkat barbel 225 kg. Berikutnya di angkatan bench press sebesar 130 kg dan angkatan dead lift seberat 215 kg.
 
Menurut Kepala Bidang Angkat Berat PB PABBSI Yanto Arifin, dua lifter yang mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional ini ketika tiba di Tanah Air disambut oleh Wakil Ketua Umum PB PABBSI Joko Pramono. PABBSI kerja keras menurunkan atlit-atlit andalan ke ajang-ajang angkat berat di dunia agar mampu mengumpulkan prestasi demi tiket ke Olimpiade Brasil 2016. :: ANTARANEWS/ Bayu Kuncahyo + Heppy Ratna/ nov2015
 

Leave a Reply