Tita Ajak Ibu-ibu Tetangga Produksi Memorabilia ‘Laskar Pelangi’

suluhpratita-feat[GUDEGNET] Saat menghadiri sebuah acara dalam suatu kesempatan, semua tamu undangan biasanya akan mendapatkan kenang-kenangan berupa kaos, tas, topi, atau pin yang khusus dibuat oleh penyelenggara acara sebagai benda pengingat bagi para tamu akan acara yang diselenggarakan.

Sebagai kenang-kenangan atau yang lazim juga disebut merchandise atau suvenir, benda-benda tersebut memang cukup efektif sebagai benda yang mampu membuka ingatan seseorang akan sebuah acara yang telah terjadi di masa yang telah lewat. Selain itu, merchandise atau suvenir juga dapat menjadi sebuah media ekspresi seseorang terhadap seorang atau sesuatu.

Regol Media, sebuah perusahaan kreatif di Jogja, tahun ini mendapat sebuah kepercayaan yang cukup membanggakan dari PT. Bentang Pustaka sebagai penerbit novel “Laskar Pelangi”. Betapa tidak, penerbit ini memberikan lisensi resmi kepada perusahaan yang dipimpin oleh Suluh Pratitasari ini sebagai produsen resmi merchandise “Laskar Pelangi”.

Atas dasar tersebut, Tita, sapaan akrab direktur Regol Media, menciptakan memorabilia-id.com sebagai lini bisnis retail yang kelola oleh Regol Media sebagai ruang pemenuhan ekpresi kecintaan pembaca “Laskar Pelangi”. Untuk sementara, merchandise resmi yang dikeluarkan berupa kaos, tas, topi, dan pin “Laskar Pelangi”.

“Ini adalah sebuah penghargaan dari Bentang dan Andrea karena telah menunjuk Regol Media sebagai produsen resmi merchandise ‘Laskar Pelangi’. Menchandise ini diharapkan mampu memuaskan kegilaan pembaca dan pecinta novel ‘Laskar Pelangi,” kata Tita Kepada GudegNet usai peluncuran memorabilia “Laskar Pelangi” bulan April 2008.

022f97daaf8bf8d95dd62a0f4ba4c87eMenurut Tita, merchandise ini tidak hanya berorientasikan bisnis semata, namun ternyata juga mampu memberdayakan masyarakat kecil sekitar untuk secara langsung memproduksi barang-barang. Menurutnya, proses produksi yang benar-benar melibatkan tetangganya yang dulunya hanya pengangguran memberikan kesan mendalam baginya.

“Memorabilia ini tidak berorientasi bisnis semata, namun juga sosial. Para pekerjanya adalah tetangga saya (ibu-ibu) yang dulunya yang hanya punya satu mesin jahit dan papan sablon saja. Dengan ini saya bisa membantu mereka,” katanya.

Sejak PT. Bentang Pustaka dan Andrea Hirata secara resmi mempercayakan Regol Media sebagai produsen resmi memorabilia ‘Laskar Pelangi’, Tita melibatkan sedikitnya tujuh industri kecil dan rumah tangga di DIY yang bergerak di bidang pembuatan pakaian jadi maupun tas.

Dengan luncurnya film ‘Laskar Pelangi’, memorabilia dari buku ini dinyatakan oleh website resminya sebagai habis terjual dan baru tersedia kembali setelah liburan Idul Fitri.

sumber >> gudeg.net + http://suluhpratita.multiply.com/

Leave a Reply