[unduh] Riset yang Tilik Krisis Pada Perempuan Nelayan Indonesia

[KIARA2008] SEAFish [Southeast Asia Fish for Justice,] sebuah jaringan advokasi pesisir dan laut di Asia Tenggara telah menempatkan perhatian khusus dalam advokasi nelayan perempuan. Demikian pula dengan jaringan yang ada di Indonesia: KIARA, WALHI dan TELAPAK yang merupakan anggota SEAFish Indonesia telah melakukan riset terkait dengan titik kehancuran yang dialami oleh nelayan perempuan dalam sejarah hidup mereka, dan bagaimana perempuan nelayan berjuang mempertahankan sumber-sumber kehidupannya. Sehubungan dengan, maka pada tanggal 20 Oktober 2008 digelar Konsultasi Perempuan Nelayan Indonesia di Hotel Cemara, Jakarta.

Konsultasi Perempuan Nelayan ini diharapkan dapat lebih mengungkapkan fakta-fakta krisis yang dialami oleh perempuan nelayan, dan mendapatkan masukan untuk lebih dapat mempertajam agenda perjuangan
perempuan untuk mendapatkan hak atas sumber-sumber kehidupan di wilayah pesisir dan laut. Dalam konsultasi ini dihadirkan ketiga periset dengan hasil riset sebagai berikut:

Riset [klik ‘doc’ untuk unduh naskahnya]:

• Bibik Nurudduja: Perjuangan Perempuan Nelayan Morodemak untuk Keluarga dan Masyarakat Nelayan [doc]
• Dedy Ramanta: Pembangunan untuk Siapa? Dampak Reklamasi Pantai terhadap Perempuan Nelayan dan Anak di Pantai Utara Jakarta [doc]
• Catur Nusantara: Warga Pesisir, Haruskah Tersingkir? [doc]

Pembahas:

• Komnas Perempuan: Pemenuhan Negara terhadap hak asasi perempuan dalam pengelolaan sumber kehidupan di wilayah pesisir dan laut.
• Dr. Siti Amanah/FEMA IPB: Perempuan dan Nelayan dalam analisis ekofeminis.
• Farah Sofa/Titian Indonesia: Perempuan nelayan dan bagaimana relasi sosialnya.

Penelitian-penelitian di atas dapat diunduh dan dipergunakan demi memajukan kehidupan perempuan nelayan Indonesia.

sumber >> www.kiara.or.id