5 Perempuan Panutan Raih Anugerah Sekar Bangsa 2013

Malam Anugerah Sekar Bangsa 2013 di Jakarta.
Malam Anugerah Sekar Bangsa 2013 di Jakarta.

[KOMPAS. com] – Kontribusi perempuan di berbagai bidang, yang dijalankan secara konsisten minimal lima tahun, mendapat perhatian dari PT Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia. Perusahaan kecantikan ini pun memberikan apresiasinya kepada perempuan yang berjasa di lima bidang, melalui Anugerah Sekar Bangsa, sebagai bentuk penghargaan untuk perempuan yang layak menjadi panutan dengan berbagai kontribusi dan aktivitas sosialnya

Anugerah Sekar Bangsa 2013 diberikan kepada lima perempuan mewakili lima kategori, yang terseleksi dari pemilihan nominasi melalui polling di internet, rekomendasi instansi, perorangan juga media massa. Polling berlangsung sejak 1 November hingga 31 Desember 2012. PT Mustika Ratu dan YPI memilih lima perempuan penerima Anugerah Sekar Bangsa 2013, yakni:

SLB Al-Faza_Neden_Suryani1. Kategori Sosial dan Politik: Nenden Suryani, 31 tahun. Nenden membangun sekolah luar biasa Al-Faza yang tak memungut biaya kepada muridnya. Ia juga berhasil mengajak pengajar untuk berkontribusi secara sukarela.

 

herawati_sudoyo_ilmuwan2. Kategori Sains Teknologi: Herawati Sudoyo, 62 tahun. Herawati Sudoyo, PhD, membuat penemuan berharga dalam genetika populasi, yang membantu pihak kepolisian mengungkap DNA. Ia juga menemukan bahwa perempuan Indonesia merupakan penghuni pertama koloni di Madagaskar 1200 tahun silam. Diperkirakan 30 perempuan Indonesia adalah nenek moyang penduduk Madagaskar.

teti_suryati3. Kategori Pariwisata Budaya dan Lingkungan Hidup: Tety Suryati, 52 tahun. Tety membentuk bank sampah di lingkungan warga, menjadi pembicara soal lingkungan, membangun pengelolaan sampah skala rumah tangga, dan mengajarkan metode pengolahan sampah sekolah serta menjadikannya muatan lokal lingkungan hidup.

Padar tradisional Gorontalo - nanyanews.com
Padar tradisional Gorontalo – nanyanews.com

4. Kategori Kewirausahaan Ekonomi dan Budaya: Alia Sidik, 36 tahun. Alia memberdayakan perempuan dengan menggandeng UKM. Dosen luar biasa di STIA Bina Taruna Kota Gorontalo ini menyatukan elemen organisasi perempuan dalam koalisi perempuan dan kemiskinan di Gorontalo, tanah kelahirannya.

2217126-ainy-fauziyah-p5. Kategori Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan: Ainy Fauziyah, 44 tahun. Sebagai Leadership Coach dan Motivator, Ainy melalui Ainy Coaching memiliki motivasi utama menyasar kaum hawa untuk hidup mandiri, dan berkarya yang bermanfaat untuk diri dan lingkungannya. Saat berkarier di sebuah LSM asing di Aceh, ia juga mengembangkan program memberdayakan 500 tukang cat wanita bersertifikat di Aceh dalam rangka proses rekonstruksi dan rehabilitasi akibat bencana tsunami Aceh. :: KOMPAS. COM/WardahFazriyati/30Jan2013

Leave a Reply