Ilmuwan Sri Fatmawati Raih Penghargaan L’Oreal-UNESCO FWIS 2013

Sampai saat ini, sudah lebih dari 400 siswa perempuan yang berasal dari berbagai sekolah menengah dari seluruh Indonesia, telah berpartisipasi dalam kompetisi sains yang diselenggarakan oleh program L’Oréal Girls Science Camp. Program ini bertujuan untuk menginspirasi siswa perempuan di tingkat nasional untuk menjadi ilmuwan dan peneliti perempuan Indonesia generasi berikutnya.

Sains, Kunci Ketahanan Dunia
Pada tahun 2009, daripada memilih untuk merayakan tahun ke-100 nya, L’Oréal meluncurkan 100 proyek di seluruh dunia yang berfokus dalam mempromosikan antusiasme pelajaran sains di kalangan siswa sekolah menengah yang kurang mampu.

Melalui L’Oréal Science Discovery Lab (SDL), 30 sekolah yang kurang mampu di seluruh Indonesia telah didukung dengan peralatan sains dan material untuk memungkinkan siswa lebih mengenal dan menggali pengetahuannya mengenai sains. Sebuah survey pada tahun 2012 menunjukkan bahwa siswa mendapatkan nilai yang bagus karena belajar menggunakan peralatan sains yang memadai. Melalui sering dilakukannya kerja praktek di sekolah, baik para siswa maupun guru merasakan bahwa ilmu sains dapat menjadi jauh lebih menyenangkan untuk dipelajari.

Didirikan oleh seorang ahli peneliti kimia, Eugene Schueller, L’Oréal adalah perusahaan global yang berakar pada sains dan berbasis pada penelitian. Sejak didirikan pada tahun 1909, L’Oréal selalu berusaha mendobrak batasan sains dan pengetahuan, mempromosikan riset, menguatkan peran perempuan dalam bidang sains, mengakui keunggulan serta mendorong investasi dalam bidang riset baru.

Pada tahun 1998, L’Oréal-UNESCO FWIS merupakan bentuk pengakuan terhadap keunggulan para ilmuwan perempuan dan tahun 2013 ini menandai 15 tahun diselenggarakan FWIS International yang telah memberikan penghargaan kepada peneliti wanita di seluruh dunia yang memberikan kontribusi dalam memajukan dunia di bidang pengetahuan dengan ide-idenya yang luar biasa.

Dengan ketidakpastian ekonomi saat ini, ilmu pengetahuan – dan para peneliti sains – memainkan peran penting dalam mempercepat perkembangan dunia: mendorong inovasi dan pendekatan yang dapat menginsipirasi kemajuan. Selain itu, dengan mempromosikan ilmu pengetahuan sebagai karir bagi wanita muda, program ini mendukung ide-ide inovatif yang diperlukan untuk menghadapi masalah-masalah penting di bidang kemanusiaan. Banyak penerima penghargaan L’Oréal-UNESCO melakukan peneliti mengenai permasalahan yang mewakili isu global yang penting: memanfaatkan sumber daya lokal untuk menangani isu-isu lokal seperti pasokan makanan dan hal spesifik yang terdapat di lingkungan setempat, serta untuk kemajuan kualitas hidup masyarakat, kesehatan pekerjaan lainnya.

Secara keseluruhan, program ini telah menyediakan beasiswa untuk lebih dari 1.652 orang dan hingga akhir tahun 2013, FWIS akan memberikan dukungan kepada 1.729 ilmuwan wanita yang berasal lebih dari 100 negara di dunia. FWIS Internasional telah memberikan 77 penghargaan kepada para Laureates termasuk dua orang yang memenangkan hadiah Nobel: Prof. Elizabeth Blackburn (2008 Laureate dari Amerika Utara) yang dianugerahi hadiah Nobel di bidang Medicine untuk penelitiannya mengenai umur kromosom dan Professor Christine van Broeckhoven (2006 Laureate dari Eropa) yang di beri penghargaan untuk penelitiannya mengenai penyakit Alzheimer. :: SWA.CO.ID/Eva/April2013

Leave a Reply