Bengkel Motor Purwati Hidupi Tiga Anak

[MIENRUNO] – PEKERJAAN ‘membengkel’ identik dengan perkasa, kuat dan kotor, tak heran para pelakunya pun biasanya lelaki. Tetapi anggapan tersebut terpatahkan begitu menemui Bengkel Purwati di Pasar Kiara Condong, Bandung, Jawa Barat. Bengkel tersebut dinamai sesuai nama pemiliknya, seorang perempuan setengah baya yang tangguh.

Bukan hanya sebagai pemilik, Purwati pun turun tangan mengerjakan service motor yang dipelajarinya dari sang suami. Tanpa ragu dan malu ia melayani pelanggan yang datang. Setiap harinya, rata-rata ada 5-6 pelanggan datang untuk melakukan service motor ringan, jumlah ini bertambah tatkala hari libur. Banyak pelanggan tetap yang selalu kembali datang, hal ini menurut Purwati karena dia selalu mengutamakan kepuasan pelanggan.

“Pelanggan senang karena bengkel saya memberikan garansi seminggu, berbeda dengan tempat lain. Sehingga jika dalam seminggu ada keluhan, mereka datang kembali dan diberi layanan gratis”. Ungkapnya. Tak heran, bengkel yang beromzet 7,5 juta perbulan ini tak pernah sepi oleh pelanggan.

Purwati memulai usaha bengkel empat tahun lalu di sebuah lahan sewaan dengan modal 10 juta yang dikumpulkannya bersama suami. Kini berkat jerih payahnya Purwati, yang merupakan nasabah MRUF melalui BMT Mitra Sadaya, sudah memiliki lahan tetap yang terletak di seberang usahanya dulu. Purwati merasa bersyukur mendapat fasilitas pembiayaan dari MRUF, karena dirasakan sangat membantu perkembangan usahanya dengan persyaratan yang ringan serta sistem yang kekeluargaan.

Perjalanan usaha Purwati bukan tanpa hambatan, pernah memiliki 4 orang karyawan, kini dia bertahan dengan hanya satu karyawan dan suaminya saja dikarenakan modal usahanya digunakan untuk biaya pendidikan ketiga anaknya. Namun Purwati yang berkeinginan memiliki showroom yang layak, optimis dapat mengembangkan usahanya karena rekan-rekan di BMT Mitra Sadaya selalu menyemangati dan memberi masukan-masukan positif. :: [AR/Mien R Uno Foundation/20okt2011]