Th. Endang Gati Sukeksi, Kades Tlogo Tiga Kali

Desanya dikenal sebagai tujuan wisata yang indah.

KABARINDONESIA – “Saat itu istilahnya masih ‘Lurah’,” kenang Theresia Endang Gati Sukeksi, kepala Desa Tlogo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, periode 2005-2010. “Pertama kali tahun 1988. Lima tahun kemudian terpilih lagi untuk kedua-kalinya, hingga tahun 1998. Pada pemilihan berikutnya saya kalah.”

Ketika ditanya penyebabnya, dengan terus-terang ia mengakui: “Saya terlalu ambisi, kurang percaya diri, dan juga karena saat itu saya tidak berpasrah kepada Tuhan, entah kenapa saya justru meninggalkan Tuhan dan beralih ke paranormal.”

Jabatan ketiga-kalinya sebagai kepala Desa Tlogo ia raih tahun 2005. “Saya kembali menyerahkan semuanya kepada kehendak Tuhan — (waktu itu) saya hanya berdoa Novena Hati Kudus Yesus dan berdoa di Gereja Ganjuran, Yogya.”

Semasa jabatannya di tahun 1990-an, salah seorang warganya terpilih bertemu dengan Kepala Negara atas partisipasinya di KB Lestari. Juga Desa Tlogo pernah muncul sebagai juara pertama baik dalam pengelolaan perpustakaan desa maupun sebagai Desa Pelopor P4 tingkat Kabupaten Semarang. Pada tahun 2007, Desa Tlogo menduduki peringkat ke-2 dari 16 desa yang ada di Kecamatan Tuntang dan memenangkan hadiah tunai Rp 2,5 juta.

Di samping menjalankan tugasnya sebagai kepala desa, Endang Gati Sukeksi memberikan waktunya sebagai tenaga pengajar di Taman Kanak-kanak Bangun Putra yang lokasinya bersebelahan dengan kantor Kelurahan Tlogo. Di sekolah itu ada dua guru, yaitu dirinya dan seorang lagi.

Pada tahun 1988, suaminya, seorang guru SD, meninggal dunia dan sejak itu Endang Gati Sukeksi seorang diri membesarkan empat anak perempuannya. Ketiga puterinya kini telah bergelar sarjana, sementara yang bungsu sedang menyelesaikan kuliahnya di Universitas Atmajaya, Jakarta.

(Laporan + foto asli dimuat di >> http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=21&dn=20080224175030)

Leave a Reply